Pages

Jumat, 10 Februari 2012

Bidadari itu namanya Wanita Shalihah

Mengisahkan tentang bidadari-bidadari surga. Bidadari-bidadari itu adalah wanita suci yang menyenangkan dipandang mata, menyejukkan dilihat, dan menentramkan hati setiap pemiliknya. Rupanya cantik jelita, kulitnya mulus. Ia memiliki akhlak yang paling baik, perawan, kaya akan cinta dan umurnya sebaya.

Sebagian kita mungkin berfikir, kapan kita berjumpa dengan bidadari-bidadari itu, apakah ia akan kita miliki, adakah ia sedikit diantara mereka mendiami bumi sekarang ini?

Bidadari-bidadari itu telah turun ke bumi. Semenjak islam mulai bangkit lagi di bumi ini. Bidadari-bidadari itu menghias diri setiap hari. Dia berwujud manusia yang berhati lembut, dipandang mata, menyejukkan dilihat, menentramkan hati setiap pemiliknya. Dialah wanita sholehah yang menjaga kesucian dirinya. Seperti apakah bidadari bumi itu?

Dialah wanita sholihah yang menjaga kesucian dirinya. Setiap perempuan bisa menjadi bidadari bumi, seperti apakah ciri-cirinya? Ia adalah wanita yang paling taat kepada Alloh. Ia senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya kepada hukum dan syariat Alloh. Ia menjadikan Al-Quran dan Al-Hadits sebagai sumber hukum dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya. Ibadahnya baik dan memiliki akhlak serta budi pekerti yang mulia. Tidak hobi berdusta, bergunjing dan riya. Berbuat baik dan berbakti kepada orang tuanya. Ia senantiasa mendoakan orang tuanya, menghormati mereka, menjaga dan melindungi keduanya. Ia taat kepada suaminya. Menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dengan kehidupan yang islami. Jika dilihat menyenangkan, bila dipandang menyejukkan, dan menentramkan bila berada didekatnya. Hati akan tenang bila meninggalkannya pergi. Ia melayani suaminya dengan baik, berhias hanya untuk suaminya, pandai membangkitkan dan memotivasi suaminya untuk berjuang membela agama Alloh. Ia tidak bermewah-mewah dengan dunia, tawadhu bersikap sederhana. Kesabarannya luar biasa atas janji-janji Alloh, ia tidak berhenti belajar untuk bekal hidupnya. Ia bermanfaat dilingkungannya. Pengabdiannya kepada masyarakat dan agama besar. Ia menyeru manusia kepada Alloh dengan kedua tangan dan lisannya yang lembut, hatinya yang bersih, akalnya yang cerdas dan dengan hartanya.

Rubrik Renungan Buletin Shalihah edisi 01 februari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar